Bab 18: Ditipu

Translator: StarveCleric (Mandarin - English); Vankob (Inggris - Indonesia) 
Editor: GaiaNova, Thaddpole&Tortex; Vankob

Perpustakaan Jalan Surga
Bab 18: Ditipu

"Kamu mau membunuhku?"
Melihat orang tersebut mengeluarkan pisau, Zhang Xuan menaikkan alisnya.

Beruntung bahwa dia sedang berlatih dan tidak sedang tidur. Kalau tidak, saat orang tersebut mendekatinya dengan diam-diam seperti ini, bukankah ia sudah pasti terbunuh?

"Biar aku pastikan siapa orang ini!"
Zhang Xuan tahu melakukan tipe pembunuhan pada malam hari ini kemungkinan bukan pelaku perorangan. Mungkin, bisa saja ada organisasi di baliknya. Jika dia tidak akurat mengidentifikasi pelaku yang ingin membunuhnya, walaupun dia membunuh si pembunuh, akan ada yang datang lagi di masa mendatang. Jika ia tidak mencari organisasi dari si pembunuh, ia tidak akan bisa tidur dengan tenang lagi.

"Siapa itu?"
Tepat saat Zhang Xuan memikirkan bagaimana memaksa orang di depannya untuk mengaku organisasi yang memerintahnya, dia mendengan suara yang teredam. Tanpa disadari, pria yang memegang belati sudah berdiri dekat dengannya.

Zhang Xuan tidak pernah membututi orang sebelumnya. Saat melihat orang tersebut mengayunkan belati, ia menjadi gugup dan menghembuskan nafasnya, menyebabkan orang tersebut mengetahui keberadannya.

"Aku..."
Diketahui dalam waktu singkat, Zhang Xuang merengut. Saat ia hampir menerjang maju untuk berduel dengan orang di depannya, sebuah ide muncul di benaknya dan idenya brilian.

Menahan suaranya supaya tidak dikenali, Zhang Xuan berbicara.
"Aku di sini untuk membunuh Zhang Xuan, guru tidak berguna tersebut! Siapa kamu?"

Karena orang tersebut datang untuk membunuhnya, dia bisa membuatnya bingung dengan mengatakan alasan yang sama.

"Kamu mau membunuhnya?" orang berpakaian hitam terkejut. Bagaimanapun, melihat Zhang Xuan yang menyembunyikan wajahnya dan sikapnya yang menyelinap, dia tidak bisa tidak percaya dengan kalimat yang telah diucapkannya.

"Betul. Guru terburuk itu hanya akan membawa keburukan kepada murid jika dibiarkan!" Zhang Xuan tidak bisa menahan mukanya menjadi merah saat mencemooh dirinya sendiri.

"Oh, kalau begitu kamu lakukan saja. Aku akan membantu melihat keadaan!" kata orang berpakaian hitam.

"Keng?" muka bingung muncul pada Zhang Xuan. Dia mencoba memberikan tanggung jawabnya ke aku, "Aku rasa lebih baik kamu yang lakukan. Bagaimanapun, kita di sini dengan motif yang sama, jadi tidak peduli siapa yang melaksanakannya!"

"Kamu yang lakukan. Sebenarnya, aku tidak punya alasan untuk membunuhnya. Aku hanya akan menghukumnya. Tapi, jika ia mati, itu adalah yang terbaik!" desak orang bepakaian hitam.

"Menghukumnya?"
Zhang Xuan tampak bingung. Menghukumnya... Lalu kenapa kamu memegang belati? Dia tidak bisa menahan untuk bertanya, "Bagaimana kamu mau menghukumnya?"

"Hmph, orang itu telah melakukan hal tidak pantas kepada nyonya muda kami. Aku bermaksud memotong barangnya dan membuatnya menjadi mandul!"
Orang berpakaian hitam berkata dengan marah.

"..." Mendengar kalimat tersebut dengan intensi keji, Zhang Xuan hanya bisa merasakan hawa dingin pada selangkangannya dan merinding karena takut.

[Apa-apaan! Jika dia tidur nyenyak malam ini, aku akan berkualifikasi untuk menjadi kasim raja setelahnya!
F***!
Siapa kamu, kamu terlalu keji!
Tidak hormat kepada nyonya muda?]

Zhang Xuan mencoba mengingat dari ingatan diri sebelumnya dan setelah ia bereinkarnasi, tapi ia tidak menemukan adanya hubungan fisik dengan nyonya muda!

"Zhang Xuan itu, aku hanya dengar kalau dia tidak berkualitas menjadi guru, tidak pernah dengar dia mempermainkan wanita. Tentang apa ini?" Zhang Xuan tidak bisa menahan tanya/

"Hmph, orang itu adalah binatang dengan kulit manusia! Guru apa, dia adalah binatang buas! Nyonya muda kami... Lupakan, semakin kupikirkan, semakin kesal aku dibuatnya!" Kemarahan terpendam dapat dirasakan dari suara pria berpakaian hitam tersebut.

"..." Zhang Xuan hanya bisa melihat ke bintang-bintang.

Jadi apa yang sebenarnya terjadi, sampai kamu mengatai aku sebagai binatang buas? Apa yang kulakukan pada nyonya muda? Lagipula, siapa nyonya muda mu? Apakah ia cantik, kalau ia jelek malah akan merusak reputasiku!

"Kenapa kamu ingin membunuhnya?"
Setelah mencela Zhang Xuan, pria berpakaian hitam bertanya.

"Aku?" Zhang Xuan tidak menyangka orang tersebut akan berntanya padanya. Dia tertegun sejenak sebelum menggertakan rahangnya dan menjawab, " aku... aku tidak bisa menerima tindakannya yang mempermainkan wanita!"

"Kamu tahu dia mempermainkan wanita? Siapa yang dia permainkan?" Pria berpakaian hitam kaget.

"Dia..." Zhang Xuan berdecak dan berkata, "Tidak ada alasan bagiku menjawab pertanyaanmu!"

"Itu benar. Karena kita berdua memiliki tujuan yang sama, kamu pergi duluan!" melihat pihak lain tidak berkenan menceritakan apa pun, walau ada keraguan di pikirannya, dia memutuskan untuk tidak lagi bertanya dan lambaian tangannya mengartikan Zhang Xuan untuk jalan terlebih dahulu.

"Akan lebih baik jika kamu jalan lebih dahulu! Jika aku duluan, dia akan mati sebelum kamu kebiri. Lebih baik kamu kebiri dia dulu sebelum aku bunuh!" jawab Zhang Xuan.

"Itu..." pria berpakaian hitam mulai ragu. Dia melihat Zhang Xuan dengan ragu.
Dia mulai curiga.
Apakah mungkin kebetulan seperti ini terjadi? Saat dia mau kebiri Zhang Xuan, orang lain muncul untuk membunuhnya? Jika bukan karena takut akan kekuatan orang lain itu, dia pasti sudah membuatnya tidak sadar sekarang.

"Kenapa? Kamu tidak mempercayaiku? Jika aku tidak mau membunuhnya, apakah aku akan menyelinap kemari di tengah malam!" menyadari keraguan orang tersebut, Zhang Xuan mencoba menghilangkan keraguannya.

"Un!"
Mendengar kalimat itu, pria berpakaian hitam ragu untuk sesaat sebelum menganggukkan kepala tanda setuju.
[Benar jugga. Ini sudah larut malam. Jika pria bermasker tersebut tidak untuk membunuh Zhang Xuan, sedang apa dia di sini?]

"Bukan karena aku tidak mempercayaimu. Karena tujuan kita sama satu sama lain, ayo jalan bersama!" pria berpakaian hitam menjawab setelah diam untuk beberapa saat.

Dia masih memiliki kecurigaan terhadap orang di depannya.

"Kamu masih terlalu berhati-hati. Tenang saja, aku punya prinsip dasar sebagai manusia. Tetapi karena kamu tidak mempercayaiku..." Zhang Xuan tidak melanjutkan percakapan dan bergerak, "ayo pergi bersama!"

Setelahnya, dia bergerak maju.

"Tingkat puncak Fighter 5-dan?" melihat gerakannya, pria berpakaian hitam secara instan mengidentidikasi level kultivasinya. Dia mengeluarkan qinggong [1] -nya dan mengikuti dari belakang.

Melihat pria berpakaian hitam mengikutinya, Zhang Xuan menengok untuk melihat.

Boom!
Perpustakaan Jalan Surga bergetar dan sebuah buku muncul.
Teknik yang dikeluarkan oleh orang tersebut untuk mengikutinya sebanding dengan teknik bertarung. Selama seseorang menggunakan teknik, Perpustakaan Jalan Surga akan merangkum buku atas cela tekniknya dan juga, latar belakangnya juga ditampilkan.

Zhang Xuan melihat ke buku.
Dia hanya melihat dua kata 'Yao Han' tertulis di sampulnya.

"Namanya terdengar tidak asing... Di mana aku mendengarnya?" Zhang Xuan sesaat memandang sampul buku sebelum membuka halaman pertamanya.

"Yao Han, pelayan kepala dari Kediaman Penguasa Kota Baiyu. Tingkat Pixue Fighter 6-dan primer, delapan acupoint telah terbuka!"
...
"Itu dia?"

Melihat kalimat Kota Baiyu, Zhang Xuan segera tersadar akan identitas dari pria di depannya.

Bukankah dia kepala pelayan dari Kota Baiyu yang maju mengancamnya saat menerima Zhao Ya sebagai murid?

[Pantas namanya sangat familiar! Hanya saja... artinya nyonya muda yang ia maksud adalah Zhao Ya... Apa yang telah aku lakukan pada dia sehingga membuatmu kemari hanya untuk mengebiriku?]

"Beraninya memfitnahku... Walau kamu lebih kuat daripada aku, aku harus memberimu pelajaran!"

Semakin ia pikirkan, semakin marah jadinya.
Jika itu adalah hal yang dilakukan diri sebelumnya, tapi karena ia telah melintas menggantikannya, walaupun ia merasa salah, dia akan mengaku salah. Tapi, intinya sekarang... ia tidak melakukan apa pun! Sampai Yai Han melabelinya dengan kejahatan ini yang tidak dilakukan, dia sungguh sangat keji!

Saat banyak pikiran melintas di kepalanya, dia terus memperhatikan daftar tulisan Yao Han.

"Teknik Kultivasi: White Jade Circulation Technique!"
"Teknik Bertarung: Mystical Diagram Palm (Expert), Mystical Diagram Fist (Expert)..."
"Cela: 16 aspek. No.1, mingmennya terdapat di pantat dan teknik miliknya tidak mampu pelindungi serangan yang tertuju pada mingmennya... No. 2... No. 3..."

Saat seperti ia lakukan sebelumnya, buku itu merekan semua kelemahan dari orang ini.

Telah menembus batas delapan acupoint, berarti kekuarannya ada di 12 ding. Jika Zhang Xuan mencoba tarung langsung, tentu tidak akan menjadi lawan baginya.

Tetapi...
"Jadi kenapa jika kamu berada di tingkat Pixue? Jadi kenapa jika kamu memiliki kekuatan 12 ding? Jika aku tidak memberimu pelajaran sekarang, aku tidak akan dipanggil Zhang Xuan!"

Hu!
Pada titik ini, Zhang Xuan tiba-tiba berhenti.

"Ada apa?"
Melihat Zhang Xuan berhenti mendadak, pria berpakaian hitam bertanya dengan muka bingung.

"Lihat, ada UFO!"

Pria berpakaian hitam terkaget dan membalikkan badan untuk melihat. Gerakan ini menunjukkan mingmen pada pantatnya kepada Zhang Xuan.

Ketidakpahaman menimpa Yao Huan. Dia tahu kupu-kupu, ultimatum dan mata-mata. Tapi, apa sebenarnya 'UFO"?

Note:
Kupu-kupu - Hu Die     'Hu Tiye'
Ultimatum - Tong Die  'Thong Tiye'
Mata-mata - Jian Dia    'Cian Tiye'
UFO (piting terbang) - Fei Die 'Fei Tiye'

"Mati kau!"
Yang ditunggu Zhang Xuan adalah kesempatan ini. Tanpa keraguan apa pun, ia menendang kaki penuh kemarahan ke pantatnya.

Peng!
Sebelum pria berpakaian hitam bisa bereaksi, mingmennya telah ditendang. Dia terpental ke depan dan beradu kepada dengan batu besar yang tidak begitu jauh. Darah mengalir dari kepalanya.

[Karena kamu mau mengebiriku, apakah aku harus mengebiri kamu sekarang?]
Semakin ia pikirkan, semakin menjadi marah. Zhang Xuan merangsek maju dan duduk di atas badan lawannya. Dia meluncurkan beberapa kepalan ke mukanya.

[Tingkat Pixie apa, ahli 12 ding apa? Kuat? Selama tahu letak mingmen mereka dan memanfaatkan celanya, serangan mendadak akan membawa kematian mereka!]

"Kamu...:
Sepertinya, Yao Han tidak menduga bahwa orang yang sama-sama ingin memberi pelajaran kepada Zhang Xuan tiba-tiba menyerangnya dengan ganas. Lebih buruk lagi, mingmennya diserang, menyebabkan seluruh badannya kaku. Dia tidak bisa melawan bahkan jika ia mau. Badannya bergetar karena marah.

[Bukannya kita sepakat menyerang Zhang Xuan bersama? Apa-apaan!
Di mana kepercayaanmu? Di mana prinsip dasarmu sebagai manusia?
Lagipula... kamu adalah Fighter tingkat 5-dan Dingli, ahli di antara para ahli. Kamu harusnya mempunyai sikap di tengah pertarungan. Untuk berbohong dan menyerang mendadak sebelum memukuli wajahku tanpa malu....

Bagaimana dengan teknik?
Bagaimana dengan saling serang?
Bagaimana dengan teknik kultivasi?
Bahkan preman di jalanan tidak bertarung dengan cara ini...]

Dia hanya merasakan gelombang demi gelombang rasa sakit di wajahnya. Yao Han hampir menjadi gila.
Pada saat ini, dia sadar bahwa ia tekah ditipu oleh orang bermasker ini.
Lebih lagi, macam penipuan yang terburuk.



----------------------------------------------------
Library of Heaven's Path Bahasa Indonesia

Link

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bab 21: Akupuntur Zephyr

Bab 10: Melanggar Taruhan

Bab 5: Nyonya Muda